Pertama, maafkan gw sudah nggak nulis di blog ini selama hampir 7
bulan. Padahal sebelumnya gw selalu nyempetin waktu minimal sekali
sebulan untuk menulis blog.
Oke... Kali ini gw
menuliskan ke mana gw menghilang selama habis kuliah selesai sampai
sekarang. Bagi yang nggak berminat baca, silakan tinggalkan halaman ini.
Hal
yang pertama gw lakukan setelah bebas dari perkuliahan kedokteran yang
lama dan mumet itu adalah liburan ke luar Jakarta! Mungkin berbeda sama
FK-FK lain yang banyak stase di luar Jakarta sehingga bisa mendinginkan
hati di luar sana, tapi sekolah terus di Jakarta seperti di FKUI bisa
bikin panas hati. Karena itu langkah pertama setelah bebas kuliah adalah segera menjalankan rencana liburan yang telah direncanakan sejak hampir setahun sebelumnya. Pilihan ini jatuh ke ke destinasi paling oke di Indonesia: Bali & Lombok. Berbekal tiket AirAsia yang dibeli supermurah dan dengan tanggal berangkat yang beda-beda karena beli online cepet-cepetan, gw berangkat ke Bali sebagai orang terakhir setelah sehari sebelumnya landing bersama keluarga dari Singapura. Rata-rata objek wisata yang gw kunjungi saat itu udah pernah gw kunjungi sebelumnya, seperti sunset di pantai Suluban, pantai Kuta, Ubud, Bedugul, dan Jimbaran, tapi hal itu nggak mengurangi keelokan Bali. Hal yang baru gw kunjungi untuk pertama kali hanyalah monkey forest Ubud dan sawah bertingkat di Tegalalang. Dan juga ada pengalaman menarik pas debat sama bule gara-gara tabrakan saat surfing di Kuta. Tapi tentu liburan ke Bali bersama teman-teman beda sama liburan sama keluarga, tentu bujet terbatas tapi lebih bebas.
Di tengah liburan ini rombongan nyebrang ke pulau Lombok. Terakhir kali gw mengunjungi Lombok adalah tahun sekitar tahun 2001, jadi pasti ada sesuatu yang beda di liburan ini. Tujuan pertama kami adalah sebuah pulau di selatan Lombok bernama Gili Nanggu. Pulau ini berukuran kecil, cuma ada 1 hotel di sana tapi hal ini yang menjadikan Gili Nanggu nggak seperti wisata pantai kebanyakan: nggak terorganisasi dengan baik dan kumuh. Pantai di Gili Nanggu udah seperti private beach, begitu bangun pagi, villa yang langsung menghadap ke laut diterpa angin pantai. Bujet memang terkuras di sini karena monopoli hotel, tapi nggak rugi karena snorkeling di pantai sini memang menakjubkan, terutama ikan-ikannya. Setelah 1 malam di Gili Nanggu kami pindah ke Gili Trawangan di barat laut Lombok, sambil mampir ke daerah Taliwang untuk menyicipi ayam taliwang yang terkenal enak dan pedas. Wow! Gili Trawangan udah berbeda 180 derajat sejak gw mengunjungi pulau ini dulu. Pinggiran pantai udah dipenuhi kafe-kafe internasional, bule-bule udah membludak, dan di pulau ini udah ada ATM! Tujuan utama ke Gili Trawangan adalah untuk scuba diving, jadi gw pertama kali ber-diving ria di pulau yang terkenal akan penyunya ini. Ternyata akibat kurang fit saat diving dan makan siang tepat sebelumnya, gw muntah saat diving, total 5 kali gw muntah di dalam laut.
Seminggu setelah liburan ini, gw ikutan Liga Medika 2011 sebagai kontingen basket yang berakhir jadi runner-up lagi-lagi setelah takluk sama FK Udayana. Ada jeda liburan sebulan, tepat saat bulan puasa, sebelum pergi lagi untuk mudik ke kampung halaman. Jeda liburan sebulan inilah yang sangat membosankan sekali, kadang ada keinginan untuk pingin kuliah lagi, padahal baru bebas dari perkuliahan. Untung ada mudik ke Malang & Tuban yang mengakhiri fase membosankan itu.
Selesai mudik, waktu gw terkuras untuk persiapan sumpah dokter PLD FKUI 2011. Gw kebetulan bertugas sebagai ketua seksi publikasi dan perizinan, sehingga rata-rata tugas gw udah selesai sebelumnya. Tapi persiapan PLD yang super banyak dan SDM efektif yang sedikit membuat persiapannya juga makan waktu. Beberapa kali gw terpaksa nginep kampus saat seminggu sebelum PLD. Dan akhirnya 24 September 2011 gw disumpah jadi dokter. Gw berhak untuk mencantumkan titel dr. di depan nama gw.
Sebenarnya ada rencana liburan (lagi) yang direncanakan oleh gw dan teman-teman, yaitu kunjungan ke pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur. Tiket pun sudah dibeli Jakarta-Denpasar, dilanjutkan dengan rencana perjalanan darat Denpasar-Labuan Bajo. Namun sayang, karena sebelumnya gw udah menyanggupi sebagai pembantu penelitian residen IPD di KDK Kiara dan Puskesmas Pulogadung selama 2 bulan, gw terpaksa membatalkan liburan ini sementara teman-teman gw tetap melanjutkan liburannya. Tentu kesempatan liburan ke Komodo tidak datang setiap saat dan perlu niat yang besar, mungkin suatu saat gw bisa pergi ke pulau Komodo sekalian ke Ende.
Dan kemudian, tiba saatnya gw masuk ke program internship. Sebelumnya, isu yang beredar angkatan gw bakal ditempatin di Lampung, kemudian berkembang isu di Kalimantan Barat. Gw sendiri waktu itu udah nggak masalah bakal ditempatin di mana aja, bahkan udah siap-siap untuk pergi jauh dari Jakarta. Tapi ternyata, menjelang pengumuman ternyata tempat internship diumumkan di Jawa Barat, dan gw sendiri dapat di RSUD Kabupaten Bekasi, suatu tempat yang berjarak 30 km dari rumah gw, 30 menit berkendara mobil bila lancar. Dan rutinitas gw kembali seperti semula: jaga IGD.
No comments:
Post a Comment