Inilah nasibnya kalo ngambil stase yang mudah dulu di awal: kurva kesibukan akan naik secara perlahan/drastis sampai kita nggak tahu turunnya kapan lagi. Boleh dibilang stase bedah merupakan stase surga di tingkat V. Nggak ada tuntutan baca banyak bahan, nggak ada laporan jaga, penulisan status yang super simpel, dan sebagainya. Stase 9 minggu di bedah bagaikan hampir libur selama 9 minggu, kecuali memang beberapa stase bedah yang menuntut untuk capek dan banyak ngerjain tugas. Sisanya? Anda bisa hanya datang, dengar, dan pulang.
Beda banget sama stase Ilmu Kesehatan Anak (IKA) yang gw jalani sekarang ini. 2 minggu pertama memang seperti kegiatan preklinik: kuliah atau bedside teaching dari jam 7 pagi sampai jam 3 sore, sehingga efek sedatif hampir muncul setiap hari. Lalu begitu minggu ke-3, kita diberdayakan untuk kerja klinik di rumah sakit. Beberapa rumah sakit yang menjadi mitra FKUI dalam stase IKA ini adalah RSCM, RSP, RSHK, RSF, dan RSUT. Saking banyaknya RS mitra sehingga kelompok kecil dapet 3 RS jejaring selama 5 minggu ke depan.
Efek dari dapet jackpot RS jejaring seperti itu adalah jaga malam makin banyak, ditambah harus juga jaga malam di RSCM juga. Inilah tingkat V teman-teman! Tingkat di mana tanggung jawab semakin membesar, tingkat di mana ekspektasi dosen terhadap kita semakin meninggi, tingkat di mana kita dituntut untuk mengelola waktu dengan baik, tingkat di mana sakit lama tidak menjadi alasan untuk absen.
Dan saat gw menulis blog ini, dalam seminggu ke depan, akan ada 4 kali jaga malam yang menunggu gw.
No comments:
Post a Comment