Jarum jam sudah menginjak pukul 2 malam, dan gw masih terpaku di depan laptop. Bila detail tempatnya diperluas lagi, saat gw menulis ini gw ada di dalam ruang diskusi di kompleks nurse station ruang rawat Anyelir atas di RSU Tangerang. Sudah biasa jika di atas jam 2, maka itu sudah menginjak jam bego bagi dokter, koass, atau perawat yang jaga malam; menangani pasien secara lebih singkat daripada di siang hari sambil berharap pasien nggak datang lagi (gw dan teman gw sudah menerima 5 pasien baru di bangsal).
Beruntunglah coass yang memiliki hoki menolak pasien, sehingga dia bisa santai sepanjang malam dan hanya meninggalkan nomor telepon untuk dihubungi perawat bila perlu. Dan sial lah coass yang tidak memiliki hoki, sehingga dia terus menerima pasien baru atau pasiennya banyak yang bermasalah sehingga tidak bisa keluar dari ruang rawat, seperti gw ini. Walaupun kesialan gw tidak terlalu ekstrim, tapi cukup terbukti dengan tidak bisa santainya gw setiap jaga malam, entah karena pasien yang sedikit-namun-datang-terus-menerus atau pasien yang membutuhkan-kontrol-intensif. Seperti malam ini yang beraroma pilihan pertama. Apalagi, kesibukan malam ini masih ditandai juga dengan adanya tuntutan penyelesaian makalah presentasi kasus dan laporan jaga yang harus selesai keesokan harinya, begadang adalah jawaban akhir.
Jaga dan deadline tugas adalah kombinasi terburuk bagi seorang coass.
Stase RSUT tampaknya telah gw ceritakan berkali-kali di blog ini, bagaimana coass disini berperan sebagai dokter beneran, paling tidak naik level menjadi residen. Apalagi saat jaga malam ini, semua tata laksana pasien anak menjadi otoritas penuh coass, seperti halnya coass IPD di sini. Ada pelajaran yang sederhana namun penting di rumah sakit jejaring FKUI untuk coass, yaitu pengalaman menata laksana pasien secara komprehensif. Hal yang sederhana namun sulit dipraktekkan tanpa latihan. Ya, kami diajar untuk bertanggung jawab terhadap pasien masing-masing dari masuk hingga sembuh. Semua demi tanggung jawab yang lebih besar di masa depan.
No comments:
Post a Comment